Sejarah Sandwich



Sejak awal penciptaannya, roti telah dimakan dengan makanan lain. Sejarah mencatat orang bijak Yahudi kuno, Hillel, yang menyuruh untuk membungkus daging domba di antara 2 potong roti selama perayaan Paskah. Konsep sandwich diperbarui di abad pertengahan, yaitu lempengan tebal kasar dan biasanya roti basi, yang disebut trenchers, yang digunakan sebagai piring. Karena sudah basi, trencher tidak dimakan, biasanya diberikan kepada pengemis atau anjing. Trencher inilah cikal bakal open sandwich.

Nama sandwich sendiri baru ditemukan pada abad ke  18 secara tidak sengaja oleh bangsawan Inggris, John Montagu, seorang Earl of Sandwich IV. Montagu sangat suka bermain kartu sehingga tidak memiliki waktu untuk makan. Ia menyuruh pelayannya untuk membawakan daging sapi yang disajikan di antara 2 potong roti, sehingga ia bisa makan sambil tetap bermain kartu. Pesanan ini diikuti oleh teman-temannnya, mereka memesan, Yang sama seperti Sandwich.

SANDWICH
Sandwich adalah hidangan yang terbuat dari 1  2  potong roti tawar atau lebih dengan diisi dengan sayuran segar dan lauk pauk dari hewani.

Fungsi dari sandwich ialah dapat menggantikan breakfast atau lunch yang memenuhi zat gizi yang dibutuhkan dan dikenal juga sebagai food inside atau food edible casing.

A. Jenis sandwich :
  • sandwich panas
  • sandwich dingin ( cold sandwich )
   
    Macam  macam bentuk sandwich :
  1. Simple sandwich/double sandwich
  2. Open sandwich ialah sandwich yang terbuat dari satu helai roti yang diberi isi   dan berbentuk terbuka
  3. Fancy sandwich ialah sandwich yang dibuat dalam bentuk tertentu
  4. Rolled/pinwell sandwich ialah sandwich yang berbentuk dalam gulungan besar
  5. yang diiris melintang
  6. Club sandwich ialah sandwich yang terdiri dari tiga/empat helai roti yang      diberi isi  atau disebut juga dengan sandwich bertingkat)

B. Komposisi  sandwich :

1. Bread ( roti )
          Guna roti pada sandwich untuk menempatkan isi yang bermacam-macam. Roti yang dapat digunakan banyak sekali macamnya, variasi dapat berupa warna, bentuk dan rasa, dan ini sangat menentukan mutu/nilai sandwich.

Ciri-ciri roti :
Membutuhkan jaringan halus dan lembut
Jaringan cukup kuat agar dapat dioles dengan baik

Jenis roti yang dipergunakan :
  • white roti ( roti sandwich )
  • whole wheat bread ( roti sekam )
  • croissant
  • bun ( roti untuk hot dog atau hamburger )

2. Spread ( pengoles )
          Pengoles atau pelembut roti berfungsi sebagai bahan perekat antara roti dan isi,  menjaga roti agar tetap lembut, menambah rasa gurih, dan melembabkan roti.

Ciri-ciri dan fungsi bahan pengoles :

  • butter : harus cukup lunak untuk mengoles sehingga tidak
  •   merusak permukaan roti
  • margarine : dapat dipakai sebagai pengganti butter
  • krim keju : membuat roti basah dan terlindungi
  • mayonnaise : sering digunakan sebagai saus salad, tetapi juga dapat dipakai sebagai bahan pengoles sandwich/canapé


3. Filling ( isi )
          Macam-macam makanan dapat diisikan ke dalam sandwich dengan bermacam-macam bentuk dan rasa, biasanya dibuat dari :

  • macam-macam hasil olah daging, seperti smoked beef, steak, corned, sosis, salami
  • hasil olah unggas
  • ikan dan hasil olahnya
  • keju dan hasil olah susu lainnya
  • macam-macam sayuran segar dan renyah dan biasanya dikombinasikan sesuai dengan isi lainnya
  • lain-lain seperti peanut butter, jelly, telur rebus

CANAPE
Canapé ialah salah satu jenis open face sandwich  yang termasuk makanan pembuka dingin, dengan ukuran dan bentuk kecil yang menarik dan dikenal dengan bite size atau satu kali suap atau gigit.

Canapé dapat dibuat bervariasi hal ini dapat terlihat dalam pengaturan tata letak susunan canapé, yang terdiri dari :

  1. Dasar canapé
  2. Bahan pengoles atau isi untuk toping
  3. Bentuk potongan
  4. Hiasan/garnish

FUNGSI CANAPE

Fungsi canapé ialah untuk makanan pembuka atau pelengkap dari hors doeuvre varie.

KOMPOSISI CANAPE

Komposisi canapé terdiri dari :

  1. Dasar canapé biasanya dapat dibuat dari roti yang dibentuk, biscuit atau toast.
  2. Pengoles canapé ialah butter, margarine, mayonnaise dan cream cheese. Fungsinya untuk merekatkan isi dan menambah rasa serta nilai gizi yang tinggi. Bentuk pengoles yang baik harus agak lunak dan tidak mudah berair
  3. Topping canapé adalah makanan yang disusun di atas roti yang sudah dioles, antara lain :
  1. keju yang dipotong atau diparut
  2. telur direbus, dipotong atau dicincang
  3. ikan sardines, smoked beef dan udang rebus
  4. hasil olah daging dan unggas
  5. macam-macam sayuran dan buah.
  6. Biasanya toping yang digunakan menjadi nama canape tersebut, misalnya : cheese canapé, shrimp canapé

4. Garnish/hiasan
Garnish pada canapé dapat dibuat dari kombinasi pengaturan toping yang berwarna-warni atau ditambah bahan lainnya sebagai garnish

Source :
http://sabrinashetyeducation.blogspot.co.id/2013/04/sandwich-dan-canape_21.html?m=1

http://worldofhistories.blogspot.co.id/2011/09/sejarah-sandwich.html?m=1
0 Responses

Posting Komentar