Hello, Hari saya berkunjung ke pasar local yang ada di makassar.  Pasar yang saya kunjungi yaitu pasar senggol. 

Pasar senggol menjadi pasar terakhir yang saya kunjungi sebelum mid tes untuk menyelsaikan tugas laporan perminggu saya di blog. 

Pasar senggol terbuka hanya pada malam hari saja. pasar senggol lebih banyak menjual pakaian. harga-harga yang ditawarkan di pasar ini lumayan murah.

Namun, Tujuan utama saya ke pasar senggol bukan untuk membeli pakaian dengan harga murah, hehe. Tujuan saya yaitu survei harga bahan-bahan makanan yang ada di pasar ini. 

Saya mengunjungi beberapa penjual sayuran dan sembako  yang ada di pasar senggol, saya juga membeli sayuran dan lombok untuk kebutuhan dapur saya. Harga-harga bahan makanan yang ada di pasar ini lumayan murah. Berikut beberapa daftar harga bahan makanan hasil survei saya hari ini :





Demikian Hasil survei saya hari ini. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan : harga bahan yang ada di pasar senggol relatif murah.





Hi, Salah satu materi kami selama praktek yaitu membuat Bread dari Sour dough. Nah, postingan saya kali ini akan menceritakan proses pembuatan sour dough.



Sourdough adalah adonan asam yang dibuat dengan teknik yang memanfaatkan ragi dari khamir liar seperti Candida Mileri danLactobacillus. Walaupun dinamakan adona asam namun roti yang dihasilkan mempunyai aroma yang lebih harum, lebih lembab, mempunyai tekstur yang kenyal dan lembut, hanya sedikit masam.

Sejarah Sourdough
Teknik ini ditemukan 4000 SM oleh penduduk Mesir Kuno yang secara tidak sengaja membiarkan gandumh tercampur dengan air dan susu selama beberapa waktu sehingga mengembang. Roti yang dihasilkan dari adonan asam ini lebih lembut dan ringan dibanding roti yang adonannya tidak mengalami fermentasi terlebih dahulu.
Melalui proses trial and error, beberapa sisa adonan yang tersisa jika dicampurkan dengan tepung dan air tetap menghasilkan adonan dengan citarasa yang sama sehingga kemudian dikenal sebagai starter.
Pembuatan roti sourdough berbeda berbandingan dengan pembuatan roti yang dijual secara komersial, karena adonan roti akan dicampurkan dengan dough asam, yang merupakan campuran air dan tepung yang dibiarkan terbuka pada suhu ruang untuk proses penyimpanan.
Ragi liar yang berada dalam sourgough akan memakan gula yang terkandung dalam adonan tepung dan menjadikan adonan ini menjadi asam. Karbon dioksida yang dihasilkan semasa penyimpanan sourdough akan menghasilkan ruang-ruang udara yang akan menaikkan roti dan memberi tekstur padat dalam roti dan garing di bagian luarnya. 
Recipe asli roti sourdough dibuat dari sourdough (bahan penaik semula) dan tidak menggunakan ragi instan atau lebih dikenal sebagai ragi kering yang digunakan dalam roti komersial atau roti asia untuk mengembangkan dough, namun ada juga recipe yang mencampurkan sedikit ragi instan.
Membuat roti dengan teknik ini memakan proses fermentasi panjang menggunakan ragi yang berasal dari alam dan juga lactobacilli. Ragi sourdough biasa disebut leaven, yang akan menghasilkan leaven adalah gas karbon dioksida (CO2). Roti dengan teknik sourdough ini akan terasa sedikit asam karena dihasilkannya asam laktat oleh lactobacilli.

Tipe-tipe Sourdough
Ada dua tipe sourdough yang sering digunakan yaitu pre ferments atau sourdough dengan penambahan yeast/ragi yang disebut Poolish (Perancis) dan Boga (Italia). Selain itu ada Sours atau ragi alami yaitu tanpa penambahan yeast/ragi biasanya disebut Leyain (Perancis) dan Lau Mien (Cina), Italian Mother Sour (Itali)

Cara Membuat Sourdough
Bahan :
100 gr Tepung gandum
100 gr Water

Makanan Sourdough :
Hari pertama :
100 gr Hard Flour
100 gr Water

Hari berikutnya :
150 gr Hard Flour
150 gr Water

Cara Membuat :
Hari ke 1: campurkan tepung dan air, tempatkan di wadah (toples kaca) yang transparan. Bungkus dengan serbet atau napkin dan diamkan selama 24 jam.



Hari ke 2 :  aduk adoanan, kemudian tutup kembali dan diamkan selama 24 jam.
Hari ke 3 : campurkan "makanan" ke dalam adonan yang pertama.



Hari ke 4 : ambil setengah adonan dari hari ke 3, tambahkan "makanan" dan aduk sampai rata.
Hari ke 5 : sama seperti hari ke 4 (lakukan hal yang sama sampai sekitar 7 hari)





Sourdough sudah siap digunakan apabila permukaan dan samping sudah tampak ronga - ronga udara dan warnanya sudah berubah.

Perkembangan Sourdough yang saya buat :
 Keterangan
Hari Pertama
Tekstur : Lengket, Lembab, dan Adonan Sedikit Kenyal
Warna : Putih Tulang
Aroma : Masih beraroma tepung


 Keterangan
Hari Kedua
Tekstur : Lengket, lembab, dan berpori – pori
Warna : Berwarna kekuningan
Aroma : Sedikit beraroma asam



 Keterangan
Hari Ketiga
Tekstur : Lengket, lembab, berpori - pori, tetapi setelah diaduk pori - pori menghilang
Warna : Berwarna kekuningan/Cream
Aroma : Lebih beraroma asam dari kemarinnya.


 Keterangan
Hari Keempat
Tekstur : Lengket, lembab, berpori - pori tetapi tidak terlalu banyak dan hanya berpori - pori kecil
Warna : Berwarna kekuningan/Cream
Aroma : Lebih beraroma asam dari kemarinnya.


 Keterangan
Hari Kelima
Tekstur : Lengket, lembab, berpori - pori tetapi tidak terlalu banyak dan hanya berpori - pori kecil dan agak sedikit berair tetapi setelah di beri makan sudah tidak berair lagi
Warna : Berwarna kekuningan & agak pucat
Aroma : Lebih beraroma asam dari kemarinnya.


 Keterangan
Hari Keenam
Tekstur : Lengket, lembab, berpori - pori tetapi tidak terlalu banyak dan hanya berpori - pori lebih besar dari kemarin
Warna : Berwarna kekuningan & agak pucat/cream
Aroma : Lebih beraroma asam dari kemarinnya.




HALLO, Jum'at ini saya ingin bercerita kembali tentang kunjungan kepasar lokal saya sore ini. sore ini setelah semua urusan LSP dan kegiatan diesnatalis selesai, saya mengunjungi pasar terong untuk survei harga bahan-bahan yang ada dipasar tersebut.



Kali ini saya ke pasar bersama 3 orang teman saya, pasar tujuan kami hari ini adalah pasar terong. yang merupakan salah satu pasar lokal yang menjual banyak buah-buahan di makassar. 

Perjalanan kami ke pasar tersebut cukup lama, hampir sekitar 1 jam, karena kondisi jalan pada jam 16.00 tadi sangat macet. berikut beberapa hasil survei kami :




Beberapa hoto kami selama survei di pasar terong :




Rubber Spatula


Rubber spatula is one of the most commonly used tools in pastry, the point is to stir the dough, rubber spatula is very easy to clean, simply washed with soap and then rinsed, rubber spatula is usually made of rubber and the handle with wood

Food Steamer



A food steamer or steam cooker is a small kitchen appliance used to cook or prepare various foods with steam heat by means of holding the food in a closed vessel reducing steam escape. This manner of cooking is called steaming.

History

Food steamers have been used for centuries. The ancient Chinese used pottery steamers to cook food. Archaeological excavations have uncovered pottery cooking vessels known as yan steamers; a yan composed of two vessel, a zeng with perforated floor surmounted on a pot or caldron with a tripod base and a top cover. The earliest yan steamer dating from about 5000 BC was unearthed in the Banpo site. In the lower Yangzi River, zeng pots first appeared in the Hemudu culture (5000–4500 BC) and Liangzhu culture (3200–2000 BC) and used to steam rice; there are also yan steamers unearthed in several Liangzhu sites, including 3 found at the Chuodun and Luodun sites in southern Jiangsu. In the Longshan culture (3000–2000 BC) site at Tianwang in western Shandong, 3 large yan steamers were discovered

Modern food steamers are based on the design of 'ICMIC Cooker' invented by Bengali polymath Indumadhab Mallick in 1910, who, in turn, got the idea from the Chinese steamers during his travels in Imperial China.

How to Clean Up ?

The first separate that tools because we can separate between mechine and than clean up by soap cleaner and dry it.



Stove



Stove is the equipment in the kitchen used for cooking, stove made of stainless steel, how to clean the stove is very easy, just wipe with w wet cloth only. the purpose of cleaning stove is to prevent stove from rusting





HELLO, Today we made some market snacks, cakes and bread for the afternoon coffee break menu in the orange building, the menu there were 6 items: Bread abon, Berliner, Lemper, Pumpkin Talam, Cake Opera and Sachertorte

After the group was divided, I got a part to make Abon Bread. we make as many as 100-150 pcs per item.

The first step is that I prepare all the ingredients that I will used to make the bread mixture. then I started to mix dry ingredients first, namely: flour, yeast, baking powder, sugar, bread improver and butter. until well blended.



Then put the eggs and mix them until they are flat. then added water and mix to near dull. After that, add salt, then mix until smooth. 


And the dough in the rest in room temperature for 30 minutes.


Then the dough in the portion weighing 30 grams per bread, 


And then rounded and filled with abon. 


And Put in the sit pan, then proofing in a proofing cabinet.


And bake with 200 * C for 15-20 minutes


The result :


Hallo, hari ini saya teteap datang lebih awal ke kampus untuk membuat product jualan kami dan lanjut menjualnya area kampus. setelah itu kami masuk kelas untuk mendengarkan arahan yang akan kami buat hari ini.

Hari ini kami membuat beberapa jajanan pasar, cake dan bread untuk menu afternoon coffee break di gedung orange, menu nya ada 6 items yaitu : Roti abon, Berliner, Lemper, Talam Labu, Opera cake dan Sachertorte

Setelah kelompoknya dibagi, saya mendapat bagian untuk membuat Roti abon. kami mebuat sebanyak 100-150 pcs per itemnya.

Langkah pertama yaitu saya menyiapkan semua bahan yang akan saya gunakan untuk membuat adonan rotinya. selanjutnya sya mulai mencampur bahan kering terlebih dahulu, yaitu : tepung, yeast, baking powder, gula, bread improver dan butter. sampai tercampur rata.



Kemudian masukkan telur lalu di mix sampai rata. berikutnya ditambahkan air dan dimix hingga mendekati kalis.


Setelah itu masukkan garam, lalu mix hingga kalis. dan adonan di rest dalam suhu ruangan selama 30 menit.




Kemudian adonan di porsi seberat 30 gr per rotinya, lalu dibulatkan dan disi abonnya. dan disimpan di sit pan lalu proofing dalam proofing cabinet dan dibakar dengan suhu 200*C selama 15-20 minutes






Hallo, today I made bread butter pudding for products sell today.  After all the products that we will sell are ready, then we sell near the mosque and in the classes.


After all of our products sell well, we enter class to follow our practice material today. today we make small cake.

However, while waited for the chef salam who will teach to make small cake, I help my friend make cheese muffins for the breakfast menu in the rector.


Next I learned to make a small cake with a  chef salam. There are 3 kinds of small cake that I made, namely fruit cake, chocolate mousse and chocolate cake

.

To make chocolate cake, I make chocolate ganache first. then I started finishing the cake.

After that I keep it in the chiller first. then I help my friend make a mirror glaze. after that the cake that I made was covered with a mirror glaze.

Besides that, I also made chocolate garnish to decorate the cake that I made. And continue to decorate the cake on the plate.
Convection Oven



Convection ovens contain fans that circulate the air and distribute the heat rapidly throughout the interior.The forced air makes foods cook more quickly at lower temperatures. Because the strong forced air can distort the shape of items made with batters and soft doughs, and because the air may be strong enough to blow baking parchment off sheet pans,convection ovens are not as versatile for the baker as the other kinds of ovens discussed here.

Dough Sheeter



A sheeter rolls out portions of dough into sheets of uniform thickness. It consists of a canvas conveyor belt that feeds the dough through a pair of rollers. To make thin sheets, the dough usually must be passed back and forth through the rollers several times.The operator decreases the space between the rollers after each pass.

Deck Oven


Deck ovens are so called because the items to be baked—either on sheet pans or,in the case of some breads,freestanding—are placed directly on the bottom, or deck, of the oven.There are no racks for holding pans in deck ovens. Deck ovens are also called stack ovens because several may be tacked on top of one another. Breads baked directly on the floor of the ovens and not in pans are often called hearth breads, so another name for these ovens is hearth ovens. Deck ovens for baking bread are equipped with steam injectors. Wood-fired brick ovens are similar in function to deck ovens in that items are baked directly on the oven floor. These ovens are used in some operations that produce artisan breads, as well as in some restaurants that serve pizzas and similar items.The heat is generated by a wood fire built inside the oven.This fire heats the thick brick floor and walls, which retain the heat enough to bake foods. Gas-fired brick ovens are similar, but the heat is more easily controlled.